Artikel sekretaris –
peranan sekretaris adalah sebagai asisstant atau tangan kanan pimpinan,
pemegang rahasia terbaik perusahaan, sebagai beranda perusahaan, sebagai
penghubung pimpinan dengan pihak luar, perawat atau pelindung pimpinan, jadi
sangat diperlukan sekretaris yang profesional. Kemampuan dan keterampilan
teknis harus mutlak dimiliki seorang sekretaris profesional untuk segala bidang
ilmu. Kemampuan berkomunikasi dan interaksi dengan pimpinan, pihak luar dan
juga rekan bisnis juga merupakan peranan yang sangat penting bagi seorang
sekretaris, dia juga harus mempunyai wawasan yang luas untuk dapat bersaing
didunia bisnis. Pada era globalisasi ini, para eksekutif memiliki mobilitas
yang tinggi, yang tentu saja menyebabkan peran seorang sekretaris menjadi
semakin penting.
Untuk menjadi seorang sekretaris
yang profesional harus memiliki keterampilan dan kemampuan seperti :
1.
Kemampuan dan keterampilan teknis yang
harus dan mutlak di kuasai oleh seorang sekretaris seperti computer, bahasa
inggris, shorthand dan filling.
2. Kemampuan
berkomunikasi dan berinteraksi, oleh karena tugas sekretaris adalah berhubungan
dengan berbagai individu yang masing-masing berbeda latar belakang, berbeda
status sosial, berbeda kepentingan, berbeda kedudukan, maka sekretaris dituntut
mampu memahami pihak-pihak yang terlibat dengannya.
3. Keterampilan
penggunaan mesin-mesin kantor (PABX, mesin printer, mesin fotocopy, scanner,
mesin fax dan lain sebagainya).
Selain hal tersebut diatas
sekretaris yang profesional secara teknik harus menguasai pekerjaan dan
memiliki kecerdasan emosi yang tinggi dalam :
1.
Pengambilan keputusan
2. Kepemimpinan
3. Kepuasan
pelanggan
4. Kerjasama
dan saling percaya
Dalam fungsinya sebagai
sekretaris yang professional, sekretaris dituntut mampu bekerja mandiri,
bekerja tanpa pengawasan, untuk itu harus memiliki komitmen pada tugas. Tugas
dan tanggung jawab seorang sekretaris professional tidak hanya terbatas pada
kelancaran kerja administrasi perusahaan. Lebih dari itu, seorang sekretaris
professional harus mampu mengkoordinasikan kegiatan kerja atasannya. Dalam hal
ini segala pekerjaan yang berhubungan dengan komunikasi dan hubungan dengan
relasi pada eksekutif merupakan kewajiban dari seorang sekretaris dan menuntut
kemampuan yang memadai. Seorang sekretaris yang professional sangat berperan
dalam pencapaian sasaran perusahaan, sesuai dengan target yang telah
dicanangkan. Untuk itu ia harus juga mengembangkan diri dalam kemampuan
manajerial yang jauh lebih luas daripada keterampilan professional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar